Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi standar pendidikan di Indonesia yang dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada jenjang tertentu. UN dapat dilaksanakan dalam dua format: berbasis komputer (UNBK) dan berbasis kertas (UNKP). Kedua format ini memiliki karakteristik yang berbeda.
UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
UNBK adalah sistem ujian yang menggunakan komputer sebagai media untuk mengerjakan soal. Sistem ini dirancang untuk memodernisasi proses ujian dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kelebihan UNBK antara lain:
- Efisiensi Waktu: Proses distribusi soal lebih cepat karena dilakukan secara digital.
- Keamanan Soal: Risiko kebocoran soal lebih rendah karena tidak ada cetak fisik.
- Kemudahan Akses: Peserta bisa mengerjakan soal dengan lebih mudah melalui antarmuka komputer.
- Analisis Hasil: Pengolahan nilai lebih cepat dan akurat.
UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas)
UNKP adalah sistem ujian tradisional yang menggunakan kertas sebagai media untuk mengerjakan soal. Meskipun tergantikan secara bertahap oleh UNBK, UNKP masih memiliki beberapa keunggulan:
- Keterjangkauan: Tidak memerlukan infrastruktur TI yang mahal.
- Familiaritas: Peserta dan pengawas lebih terbiasa dengan sistem ujian ini.
- Kemandirian: Tidak bergantung pada listrik atau konektivitas internet.
Kesimpulan
Penggunaan UNBK dan UNKP di Indonesia tergantung pada kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. UNBK menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi dan keamanan, sedangkan UNKP masih relevan di daerah dengan keterbatasan akses teknologi. Kedua sistem ini bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik dengan cara yang adil dan akurat.
Be First to Comment