Press "Enter" to skip to content

Kenapa Baterai Laptop Baru Dideteksi Lobet Padahal Masih Full?

Ketika Anda membeli laptop baru, Anda mungkin mengharapkan bahwa segalanya akan berfungsi dengan sempurna, termasuk baterainya. Namun, terkadang Anda mungkin menemukan bahwa sistem operasi melaporkan bahwa baterai laptop baru Anda "lobet" atau rendah meskipun sebenarnya masih penuh. Ini bisa menjadi masalah yang membingungkan dan frustrasi. Artikel ini akan menjelaskan beberapa alasan umum mengapa hal ini dapat terjadi dan bagaimana mengatasinya.

Penyebab Umum

Kalibrasi Baterai

Salah satu alasan paling umum untuk masalah ini adalah kalibrasi baterai yang belum optimal. Baterai laptop baru mungkin memerlukan beberapa siklus pengisian dan pengosongan penuh untuk memberikan pembacaan yang akurat tentang kapasitasnya.

Driver Baterai yang Usang

Driver baterai yang usang atau rusak juga bisa menjadi penyebab. Ini adalah perangkat lunak yang mengkomunikasikan status baterai ke sistem operasi. Jika driver ini tidak diperbarui atau rusak, pembacaan kapasitas baterai mungkin tidak akurat.

Masalah Perangkat Keras

Kadang-kadang, masalah ini bisa disebabkan oleh masalah perangkat keras, seperti baterai yang cacat atau masalah dengan port pengisian.

Solusi

Kalibrasi Ulang Baterai

Untuk mengatasi masalah kalibrasi, Anda dapat mencoba mengkalibrasi ulang baterai. Ini biasanya melibatkan mengisi baterai hingga 100%, kemudian membiarkannya mengosongkan sepenuhnya, dan mengisi ulang lagi ke 100%.

Perbarui atau Instal Ulang Driver Baterai

Jika masalahnya terkait dengan driver, Anda mungkin perlu memperbarui atau menginstal ulang driver baterai. Ini dapat dilakukan melalui Pengelola Perangkat atau situs web produsen laptop Anda.

Periksa Perangkat Keras

Jika Anda mencurigai masalah perangkat keras, periksa port pengisian dan baterai itu sendiri untuk kerusakan fisik. Jika perlu, bawa laptop Anda ke pusat layanan resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Baterai laptop baru yang dideteksi lobet padahal masih full bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah kalibrasi, driver yang usang, atau masalah perangkat keras. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah untuk memastikan baterai laptop Anda berfungsi dengan baik. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi dukungan teknis produsen laptop Anda.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *