Keju adalah salah satu bahan makanan yang sering kita temukan di dapur. Baik itu digunakan sebagai topping pizza, campuran salad, atau sekedar camilan, keju selalu bisa menambah cita rasa pada makanan. Namun, setelah dibuka, keju tidak bisa disimpan sembarangan, terutama jika tanpa kulkas. Lantas, berapa lama keju yang sudah terbuka bisa bertahan tanpa di kulkas?
Penyimpanan Keju yang Sudah Terbuka
Keju yang sudah terbuka idealnya harus disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Jika disimpan di suhu ruangan, keju cenderung lebih cepat membusuk karena pertumbuhan bakteri dan jamur. Namun, jika terpaksa harus disimpan tanpa kulkas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jenis Keju
Jenis keju mempengaruhi lamanya keju bisa bertahan tanpa kulkas. Keju keras seperti cheddar atau parmesan cenderung bisa bertahan lebih lama dibandingkan keju lunak seperti brie atau camembert.
2. Suhu Ruangan
Suhu ruangan juga berpengaruh. Keju akan bertahan lebih lama di tempat yang sejuk dan kering dibandingkan di tempat yang lembap dan panas.
3. Cara Penyimpanan
Cara penyimpanan keju setelah dibuka juga penting. Keju harus dibungkus dengan baik menggunakan aluminium foil atau kertas minyak untuk memberikan ruang bagi keju bernapas dan mencegahnya menjadi kering dan keras.
Estimasi Waktu Penyimpanan Tanpa Kulkas
Tidak ada patokan pasti berapa lama keju bisa bertahan tanpa kulkas karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa keju keras bisa bertahan beberapa jam hingga satu hari tanpa kulkas jika dibungkus dengan baik dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Keju lunak lebih rentan dan sebaiknya tidak dibiarkan tanpa kulkas lebih dari beberapa jam.
Kesimpulan
Meskipun ada kemungkinan menyimpan keju tanpa kulkas untuk jangka waktu pendek, selalu disarankan untuk menyimpan keju di dalam kulkas, terutama setelah dibuka. Jika tidak ada akses ke kulkas, pastikan keju dibungkus dengan baik dan disimpan di tempat yang sejuk serta kering untuk memperpanjang kesegarannya. Ingat, selalu periksa keju sebelum mengonsumsinya untuk memastikan tidak ada tanda-tanda pembusukan atau jamur.
: Hello Sehat
: Kompas
Be First to Comment