Serial Peripheral Interface (SPI) adalah protokol komunikasi serial sinkron yang dikembangkan oleh Motorola. Protokol ini memungkinkan komunikasi full duplex antara perangkat yang terhubung, yang berarti data dapat dikirim dan diterima secara bersamaan. Dalam koneksi SPI, ada perangkat yang bertindak sebagai Master dan Slave.
Bagaimana SPI Bekerja
SPI bekerja dengan menggunakan shift register untuk mengirim dan menerima data. Setiap perangkat, baik Master maupun Slave, memiliki shift register sendiri yang biasanya berukuran 8 bit, meskipun beberapa arsitektur mikrokontroler mungkin memiliki shift register 10 atau 12 bit.
Untuk memulai komunikasi, Master mengkonfigurasi clock dan memilih Slave dengan mengeluarkan logika 0. Kemudian, Master menunggu proses yang telah dijadwalkan, seperti interupsi timer atau konversi analog ke digital (ADC), selesai. Setelah itu, Master mengeluarkan clock yang menandai dimulainya proses komunikasi serial.
Transaksi Data dalam SPI
Dalam setiap clock SPI, terjadi komunikasi full duplex di mana Master mengirimkan satu bit pada line MISO dan Slave membacanya. Kemudian, Slave mengirimkan data kembali ke Master pada line MISO dan Master membacanya. Proses ini terus berlanjut hingga semua data telah ditransfer.
SPI banyak digunakan karena kecepatannya yang tinggi dan kemampuan untuk beroperasi dalam mode full duplex. Ini membuat SPI menjadi pilihan yang populer untuk komunikasi antara mikrokontroler dan berbagai perangkat peripheral seperti sensor, kartu SD, dan modul komunikasi nirkabel.
Kesimpulan
SPI adalah protokol komunikasi yang penting dalam dunia mikrokontroler dan sistem embedded. Dengan kemampuan untuk melakukan komunikasi full duplex dan kecepatan transfer data yang tinggi, SPI memungkinkan integrasi yang efisien antara berbagai komponen elektronik dalam sistem komputer.
Be First to Comment