CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang telah digunakan selama beberapa dekade. Sistem ini mengandalkan kamera yang mengirimkan video melalui kabel koaksial ke perekam video seperti DVR (Digital Video Recorder). Berikut adalah beberapa poin penting mengenai CCTV analog:
Cara Kerja
CCTV analog menangkap gambar menggunakan kamera analog yang kemudian dikirimkan melalui kabel koaksial ke DVR. Di DVR, sinyal analog diubah menjadi digital untuk disimpan atau ditampilkan.
Kelebihan
- Biaya: Biasanya lebih murah dibandingkan dengan sistem CCTV digital atau IP.
- Kemudahan Instalasi: Karena menggunakan teknologi yang sudah lama ada, instalasi dan pemeliharaannya relatif mudah.
- Kemudahan Penggunaan: Pengguna yang terbiasa dengan teknologi analog akan menemukan sistem ini mudah digunakan.
Kekurangan
- Kualitas Gambar: Kualitas gambar tidak sebaik CCTV digital, terutama pada resolusi yang lebih tinggi.
- Jarak Transmisi: Sinyal analog dapat mengalami degradasi seiring dengan jarak, membatasi jarak transmisi.
- Fitur: Kurangnya fitur canggih seperti analitik video yang biasanya ditemukan pada sistem CCTV modern.
Kesimpulan
Meskipun teknologi CCTV analog mungkin terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan sistem digital terbaru, masih ada tempat untuk penggunaannya, terutama dalam situasi di mana biaya dan kesederhanaan adalah faktor utama. Namun, dengan kemajuan teknologi, semakin banyak sistem yang beralih ke CCTV digital untuk manfaat tambahan yang ditawarkannya.
Be First to Comment