Press "Enter" to skip to content

Nilai Diafragma dalam Kamera

Dalam dunia fotografi, diafragma adalah salah satu elemen kunci yang membantu mengontrol eksposur dan kedalaman lapangan dalam sebuah foto. Diafragma bekerja dengan mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera melalui lensa. Nilai diafragma diukur dalam satuan f-stop, yang ditulis sebagai f/angka.

Apa Itu Diafragma?

Diafragma, atau aperture, adalah bukaan di dalam lensa yang ukurannya dapat diatur. Ukuran bukaan ini mempengaruhi dua aspek penting dalam fotografi:

  1. Jumlah Cahaya: Bukaan yang lebih besar (dengan f-stop kecil seperti f/1.8) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, yang berguna dalam kondisi pencahayaan rendah. Sebaliknya, bukaan yang lebih kecil (dengan f-stop besar seperti f/22) mengurangi jumlah cahaya yang masuk.
  2. Kedalaman Lapangan (Depth of Field): Bukaan yang besar memberikan kedalaman lapangan yang dangkal, membuat latar belakang foto menjadi buram, sementara bukaan yang kecil memberikan kedalaman lapangan yang luas, menjadikan seluruh elemen dalam foto terfokus.

Bagaimana Diafragma Diukur?

Nilai diafragma diukur dalam f-stop, yang merupakan rasio antara panjang fokus lensa dan diameter bukaan diafragma. Misalnya, jika lensa memiliki panjang fokus 100mm dan diatur pada f/4, maka diameter bukaan diafragma adalah 25mm.

Berikut adalah beberapa nilai f-stop yang umum digunakan dalam kamera:

  • f/1.4, f/1.8: Nilai ini menunjukkan bukaan yang sangat besar, memungkinkan banyak cahaya masuk dan cocok untuk kondisi pencahayaan yang rendah.
  • f/5.6, f/8: Nilai ini sering digunakan untuk potret atau fotografi jalanan, memberikan keseimbangan antara jumlah cahaya dan kedalaman lapangan.
  • f/16, f/22: Nilai ini menunjukkan bukaan yang kecil, cocok untuk fotografi pemandangan di mana seluruh elemen dalam foto diinginkan terfokus.

Kesimpulan

Diafragma adalah alat yang sangat penting dalam fotografi yang memungkinkan fotografer untuk mengontrol eksposur dan efek artistik dalam foto mereka. Dengan memahami cara kerja dan pengaruh nilai f-stop, fotografer dapat lebih kreatif dalam mengekspresikan visi mereka melalui gambar.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel yang mendalam tentang aperture di sini dan di sini.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *